Anis Alfiana

Bisnis Busana Muslim Bersama RaZha, Jadi Agen Cukup dengan Rp 500 Ribu

28 January 2016 by Kang Yuda

Tujuh kali bangkrut tak lantas membuat semangat Muri Handayani surut untuk menjadi seorang pengusaha. Dengan modal patungan bersama seorang rekan, akhirnya Muri sukses mengembangkan bisnis kemitraan busana muslim hingga memiliki 500 agen dan 66 distributor hingga ke mancanegara. Seperti apa serunya bisnis busana muslim di tengah tren hijaber? Bagaimana pula cara menjadi mitranya?Awal Bisnis Busana Muslim
Tujuh kali gagal menjalankan usaha tak lantas membuat Muri Handayani patah arang. Wanita kelahiran Jakarta, 21 November 1983 yang saat ini menetap di kota Bandung ini mengaku telah merintis usaha sejak ia masih duduk di bangku kuliah di Universitas Budi Luhur, Tangerang. Mulai usaha ayam bakar dan rental komputer yang dibuka di kawasan kampus, membuatnya bangkit karena sepi saat libur kuliah. Begitu juga dengan usaha aksesori wanita, baju anak karakter hingga grosir buku pernah dilakoninya tapi lagi-lagi gulung tikar.
Di tengah semangat usahanya yang sedang turun, Hani begitu ia disapa bertemu sahabatnya Dessy Artha Rini, yang mengajaknya bareng bisnis busana muslim yang sedang tren akhir-akhir ini. Setelah mempelajari pasar dan mempelajari semua hal mulai dari mencari produk apa yang pas untuk dipasarkan, segmen pasarnya, promosi serta proses produksinya, ia pun sepakat memulai bisnis busana muslim bersama Dessy.
Hani dan Dessy pun mengeluarkan modal patungan sebesar Rp 20 juta yang digunakan untuk membeli bahan yang untuk membuat jiput ninja yang biasa digunakan sebagai dalaman atau pelapis jilbab. Usaha yang diberi nama RaZha itu menjual berbagai pakaian muslim, namun fokusnya pada penjualan dalaman jilbab yang sedang jadi tren di kalangan hijaber.
Tak disangka, usaha wanita peraih Juara 2 SME (Small Medium Entreprise) Telkom ITB dan Juara 3 Inspiring Woman Preneur (WPC) kali ini mendapat respons cukup baik dan pesanan pun terus bertambah. Kini gerai RaZha memproduksi berbagai motif busana muslim seperti Metrik, Bottom, Calculator, Ciput, Dress, Hand Socks, Inner Ninja, Scarf, Shawl, Socks, Jilbab dan Top dengan produk andalan seperti Inner Ninja, Inner Ciput, Wudhu Socks, Toe Socks Plain, Toe Socks Polka hingga Manset Front Zip. Kisaran harga yang ditawarkan cukup terjangaku yakni mulai Rp 20 ribu sampai Rp 85 ribu per pcs.

Produk yang unik, simpel dan murah membuatnya terus dibanjiri pesanan. Tak heran bila tiap bulannya Hani bisa meraih omset Rp 80 juta per bulan. Bahkan tak sedikit pelanggan yang memintanya menjadi Agen dan Distributor. Hingga kini Hani mengaku telah memiliki 500 Agen dan 66 Distributor di seluruh Indonesia, Singapore, Brunei Darussalam, Malaysia, Jepang, hingga USA.

Peluang Bisnis Menjadi Agen dan Distributor Busana Muslim RaZha

Bagi Anda yang tertarik menekuni bisnis busana muslim, Hani masih membuka tawaran kerja sama dengan menjadi Agen dan Distributor RaZha. Untuk menjadi Agen modal yang diperlukan senilai Rp 500 ribu di mana Agen akan mendapatkan 13 pcs produk best seller RaZha. Selain itu, pilihan lainnya cukup dengan membeli 1 kodi produk RaZha dengan potongan harga 20% per pcs. Sementara itu, untuk menjadi Distributor RaZha, Anda cukup melakukan pembelian produk sebanyak 4 kodi atau 80 pcs dengan diskon sebesar 30-40%.

Agen dan Distributor yang sudah terdaftar akan dicantumkan dalam website RaZha sebagai support promosinya. Untuk belanja berikutnya, Agen minimal belanja 1 kodi dan 4 kodi unhtuk distributor. Hani mengatakan tak perlu tempat/kios untuk menjalankan bisnis busana muslim ini. Karenanya banyak Agen dan Distributor yang membuka usahanya di rumah dengan pemasaran dari tetangga ke tetangga, komunikasi ibu-ibu hingga lewat jaringan sosial.
Kecilnya modal yang diperlukan, Hani memproyeksi Agen dan Distributornya bisa balok modal dalam waktu 1 minggu sampai 2 bulan dengan syarat mitra usaha harus gencar melakukan penjualan khususnya di media sosial.
Promosi dan Kendala Usaha

Berkembangnya bisnis busana muslim yang dilakoni Hani tak lepas dari keuletannya melakukan promosi dengan mengikuti event seperti bazaar dan pameran serta gencar melakukan penjualan online lewat berbagai aplikasi media sosial dan juga internet di website www.gerairazha.com.
Selama menjalankan usahanya, Hani mengatakan kendala yang dihadapi seputar karyawan yang tidak loyal yang hampir membuat usahanya tutup. Beruntung Hani mampu melewati masa-masa itu dengan kembali merekrut para tenaga kerja terbaik yang bisa diajak bekerja sama mengembangkan bisnis busana muslimnya sampai sebesar ini.


 http://ideusahabisnis.com/bisnis-busana-muslim-bersama-razha-jadi-agen-cukup-dengan-rp-500-ribu/